cerpen tentang dia
Tentang 5 September untuk Halu. “untukmu yang penuh luka” Hari itu kumelihatmu berjalan di depanku kau yang tersenyum ayu, terletak tatapan mata yang penuh makna aku terbuai. kau buat aku terjatuh ke hatimu tapi kau,yang buat kau terkubur duhatiku aku apakah bisa terbangun kini kau pergi siang yang indah untuk dilupakan hari yang penuh dengan harapan dan malamnya kau hancurkan harapanku kau tak menggapai tangan harapanku kini aku mendaku, apakah salah jika aku menyayangi insan sepertimu apakah aku harus menghapus semuanya dalam hatiku. Dan ketika semua berlalu, kau buat aku hancur.